5 Kondom Paling Canggih Di Dunia
5 Kondom Paling Canggih Di Dunia - Kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi yang sering ramai diperbincangkan. Tapi tau tidak, kondom sendiri mempunyai nilai seni tersendiri dalam pengembangannya, tujuannya terang sebagai alat kontrasepsi atau sebagai nilai seni.
Berikut adalah 5 Kondom Paling Canggih Di Dunia :
1. Kondom Elektrik
Sekelompok ilmuwan di Georgia Tech’s Digital Media Program membuat prototipe kondom dengan teknologi impuls elektrik. Caranya, sensor-sensor elektrik diletakkan di bab bawah lapisan kondom yang tipis, untuk membangkitkan sensasi-sensasi tertentu dikala digunakan. Sang ilmuwan, Firaz Peer dan Andrew Quitmeyer menyampaikan inspirasi pembuatannya cukup sederhana. Tinggal menanamkan timah konduktif di dalam lapisan kondom yang dipasarkan dikala ini.
Untuk mengendalikannya, para ilmuwan memakai Lilypad microcontroler. Salah satu alat pengendali yang di uji cobakan oleh 2 ilmuwan tadi yaitu dengan sensor napas. Dengan mendeteksi desahan-desahan dikala memakai kondom ini untuk beraktivitas seks, maka sensor-sensor yang ada di kondom akan bekerja membangkitkan sensasi tertentu yang menambah kenikmatan.
2. Kondom Tertipis di Dunia
Baru-baru ini Guinness World Records telah mencatat kondom yang diberi nama AONI sebagai yang tertipis di dunia, mengalahkan kondom yang diklaim paling tipis sebelumnya yang berasal dari Jepang. Kondom AONI ini sendiri merupakan hasil produksi Guangzhou Daming United Rubber Products. Perusahaan ini telah menghasilkan 200 juta kondom tiap tahunnya, yang sebagian besar dijual di China.
3. Kondom Berbahan Baterai Ponsel
Tim peneliti dari The University of Manchester gres saja mendapatkan Grand Challenges Explorations, yaitu dana derma sebesar 62.123 pound sterling atau sekitar Rp 1,2 miliar. Dana tersebut berasal dari Bill and Melinda Gates Foundation, yang ditujukan untuk penelitian kondom generasi gres dengan materi adonan nano-material.
Dua materi utama yang akan dicampurkan yaitu grafin dan polimer elastis, ibarat lateks yang dipakai sebagai materi kondom selama ini. Grafin yaitu material tertipis, terkuat, dan paling konduktif di dunia. Tak heran kalau selama ini grafin dimanfaatkan untuk bermacam-macam kebutuhan di banyak sekali penelitian dan teknologi, contohnya ponsel terpelajar dan chip komputer.
4. Kondom yang Bisa Lumer
Para peneliti di Universitas Washington membuatkan kontrasepsi gres bagi perempuan supaya terlindungi dari penyakit menular seksual dan kehamilan. Metode ini ibarat dengan kondom wanita, hanya saja kondom ini sanggup lumer dan melapisi bab dalam organ reproduksi wanita. Alat kontrasepsi ini dibentuk memakai teknologi yang disebut electrically spun nanofabric. Teknologi ini sanggup membuat kontrasepsi yang larut dalam badan dan melepaskan obat.
Tujuannya supaya para perempuan sanggup melindungi dirinya sendiri lewat kontrasepsi yang lebih murah. Menggunakan metode electrospinning, yaitu metode untuk membuat serat dari cairan dalam medan listrik, serat yang dihasilkan akan gampang dimanipulasi untuk mengontrol sifat ibarat kelarutan, kekuatan dan bentuknya.
Setelah materi polimer larut dan serat obat ARV terbentuk dalam medan listrik, materi ini akan tetap melekat pada permukaan objek. Kontrasepsi gres ini dipakai dengan cara dimasukkan pribadi untuk melapisi vagina, ibarat mirip cincin vagina. Cara kerjanya yaitu menahan sperma sekaligus melepaskan materi kimia yang berfungsi sebagai obat kontrasepsi dan anti virus.
5. Kondom Origami
Beberapa waktu lalu, Gates Foundation menyampaikan akan membayar USD 100.000 bagi penemu desain gres untuk kondom. Dan Origami Condoms, kondom unik yang sanggup dilipat, keluar sebagai pemenangnya. Desain Origami Condoms tak ibarat kebanyakan kondom yang digulung, sesuai namanya kondom ini disimpan dengan cara dilipat.
Bahannya pun bukan karet lateks yang gampang robek, melainkan silikon super kenyal yang memungkinkan kondom untuk dilipat dan menahan gerakan lebih berpengaruh tanpa sobek. ” Desain yang unik membuat kedua penggunanya ( pasangan bercinta ) akan mengalami lebih banyak sensasi dikala bekerjasama seks,” ujar sang pencipta, Danny Resnic.
Sumber : lintas.me
