10 Alasan Tidak Minum Air Dalam Kemasan
10 Alasan Tidak Minum Air Dalam Kemasan
Selama ini kita mengira air minum dalam kemasan yakni air minum yang bebas dari bahaya. Perusahaan-perusahaan air minum mengampanyekan mereka merawat alam. Iklan-iklan air minum dalam kemasan juga cenderung berkoar-koar bahwa air minum dalam kemasan lebih baik dan menciptakan badan Anda segar. Tapi tahukah Anda, sesungguhnya air minum dalam kemasan juga berbahaya.
Berikut adalah 10 Alasan Tidak Minum Air Dalam Kemasan :
1. Menyebabkan kanker
Penelitian menunjukkan bahwa minum air mineral botolan sanggup menjadikan kanker. Plastik merupakan materi yang paling sering dipakai sebagai kemasan. Produk masakan pun biasa memakai plastik untuk dikemas.
Perbedaannya, masakan biasanya sudah diberi pengawet yang menciptakan mereka tahan lama. Namun bagaimana dengan air? Botol-botol tersebut telah melaksanakan perjalan begitu jauh sebelum mencapai toko. Meski dikemas dengan baik, air mulai menyerap materi kimia berbahaya dari plastik yang sanggup menjadikan kanker.
2. Mendorong privatisasi
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana air dalam kemasan memengaruhi perekonomian bangsa? Dalam pasal 33 ayat 3 disebutkan bahwa “Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.”
Namun ketika mata air dikuasai oleh sebuah perusahaan, hal demikian sama saja dengan menjual kepentingan rakyat pada satu perusahaan. Saat Anda membeli satu botol air kemasan, berarti Anda telah merugikan negara baik secara pribadi maupun tak langsung.
3. Menjual sampah
Jangan pernah terpengaruh oleh iklan yang Anda lihat di tv yang menyatakan air sanggup menciptakan Anda lebih segar atau lebih sehat. Kegunaan air semuanya sama yakni mencegah badan kekurangan cairan. Jangan buang-buang uang untuk sesuatu yang sanggup Anda hasilkan sendiri. Paling tidak Anda masih sanggup merebus air di rumah, bukan?
4. Menyebabkan kemandulan
Saat plastik bersentuhan dengan air secara terus-menerus, plastik akan melepaskan materi kimia yang disebut Phthlate. Zat beracun ini akan mengendap di dalam badan Anda dan menjadikan kanker serta kemandulan.
5. Standardisasi keamanan yang kurang
Sangat sedikit orang yang tahu bahwa industri air dalam kemasan yakni industri yang paling sedikit aturannya. Tak ada standar yang terang yang ditetapkan untuk air dalam kemasan. Tak ada hukum khusus yang mengatur filtrasi, klarifikasi, kemasan, dan transportasi air dalam kemasan botol bening. Kini Anda sanggup membayangkan bukan air apa yang Anda minum sebenarnya?
6. Melukai sisi kemanusiaan
Tahukan Anda, kebanyakan orang menghabiskan uang untuk membeli air minum? Padahal ada lebih dari 700 juta orang yang masih belum sanggup mengakses air minum yang higienis hingga ketika ini. Harusnya ini melukai sisi kemanusiaan Anda ketika banyak orang mengeluarkan uang ekstra hanya untuk membeli air minum dalam kemasan.
7. Menjadi barang mewah
Rata-rata seseorang membutuhkan sekitar 2 liter air per hari untuk badan mereka. Jika dikalkulasikan, berarti seseorang butuh lebih dari 700 liter air. Bayangkan jumlah uang yang mesti Anda keluarkan untuk membeli air minum dalam kemasan. Padahal Anda sanggup memakai uang tersebut untuk keperluan lain yang lebih penting.
8. Penyumbang sampah plastik terbesar
Saat ini sampah plastik sangat cepat menumpuk mengingat plastik telah dipakai untuk aneka macam hal. Padahal plastik sendiri termasuk jenis sampah yang tak sanggup didaur ulang secara alami. Meski telah ada langkah-langkah untuk mendaur ulang, upaya tersebut dirasa masih kurang dibanding dengan kerusakan lingkungan yang timbul akhir penggunaan plastik. Nah, ketika Anda mengonsumsi air minum dalam kemasan, berarti Anda telah menjadi penyumbang sampah plastik tersebut.
9. Membuang-buang minyak bumi
Mata air yang dipakai perusahaan biasanya letaknya sangat jauh dari industri pengolahan. Belum lagi pada ketika mendistribusikan air-air dalam kemasan tersebut ke toko-toko di seluruh Indonesia. Dalam proses tersebut, perusahaan air minum dalam kemasan memakai minyak bumi yang notabene sumber daya alam yang tak sanggup diperbaharui. Belum lagi polusi yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi tersebut. Pikirkan lagi ketika Anda ingin membeli air minum dalam kemasan.
10. Meninggalkan jejak karbon dalam tubuh
Orang-orang mengira air minum dalam kemasan tidak berbahaya dan kondusif dikonsumsi. Mereka tidak tahu, air tersebut telah melalui perjalanan jauh sebelum mencapai lokasi kawasan air dalam kemasan dijual. Selama dalam perjalanan tersebut, air dalam botol telah tercemar karbon yang terdapat dalam plastik. Dalam jangka panjang, kelebihan karbon di dalam badan Anda sudah tentu sangat berbahaya.
Nah, itulah 10 Alasan Tidak Minum Air Dalam Kemasan. Bagaimana? Masih ingin mengonsumsi air minum botolan dalam kemasan? Pikir dua kali, ya.
Sumber : liputan6.com