5 Pulau Yang Terancam Karam Di Indonesia
5 Pulau Yang Terancam Tenggelam Di Indonesia
Perubahan iklim menjadi tantangan terbesar peradaban insan yang sudah maju. Tanpa kita sadari, aktifitas insan mengakibatkan banyak dampak jelek terhadap alam. Sebut saja imbas rumah kaca, kebolongan ozon, naiknya permukaan air laut, mencairnya es di kutub, semuanya hanyalah jawaban yang ditimbulkan dari ulah insan yang semena-mena terhadap alam.
Indonesia sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa ketika terpengaruh dengan perubahan iklim tersebut. Naiknya permukaan air bahari menciptakan pulau-pulau di Indonesia dalam keadaan terancam. Belum lagi eksploitasi serampangan masyarakat di pulau-pulau tersebut. Hal tersebut menciptakan beberapa pulau di Indonesia terancam tenggelam.
Berikut adalah 5 Pulau Yang Terancam Tenggelam Di Indonesia :
1. Pulau Bali
Proyeksi curah hujan jangka panjang yang meningkat menjadikan curah hujan meningkat sebesar 20 milimeter setiap lima tahun. Anomali cuaca dan iklim ini mengakibatkan dampak dramastis pada pulau-pulau di Indonesia. Salah satunya yaitu Pulau Bali. Luas Pulau Bali sekarang 5.632 kilometer persegi.
Pada 2050 diprediksi akan terendam seluas 489 kilometer persegi. Sedangkan pada 2070, kawasan yang karam semakin meluas mencapai 557 kilometer persegi. Kerendalam wilayah ini akan mengaibatkan terpisahnya Pulau Bali menjadi dua bagian. Tanah genting yang selama ini menghubungkan sebagian besar Pulau Bali dengan Nusa Dua, akan tenggelam. Nusa Dua akan menjadi pulau tersendiri yang terpisah dari Pulau Bali.
2. Pulau Tembora
Dengan luas 200 hektar, pulau ini terancam karam jawaban aktifitas penambangan bauksit. Garis terluar pulau masih terlihat, namun di bawah air. Jika tidak tenggelam, luas orisinil pulau jauh lebih besar.
3. Pulau Sentut
Merupakan pulau terluar di Indonesia yang terletak di perairan bahari Cina Selatan dan perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Terletak di sebelah timur Pulau Bintan, pulau ini luasnya tak hingga 2 hektar. Saat ini luas dan ketinggian pulau berkurang jawaban abriasi dan penambangan bauksit yang hasilnya ditinggalkan begitu saja oleh PT Gunung Sion. Meski tidak ada penghuni, pulau ini sering dijadikan wilayah transit bagi TKI ilegal ke Malaysia.
4. Pulau Kelor
Diprediksi National Geography Indonesia pulau ini akan karam 45 tahun lagi. Hal ini didasarkan pada data UPT Taman Arkeologi Onrust yang mengungkap tahun 1980-an Pulau Kelor mempunyai luas 1,5 hektar namun sekarang luasnya tak hingga 1 hektar. Hal ini jawaban erosi yang mengikis pulau tersebut serta naiknya permukaan air bahari jawaban pemanasan global.
5. Pulau Padang
Terletak di Provinsi Riau, pulau ini terancam karam jawaban pembukaan hutan lahan gambut secara terus menerus yang dijadikan perkebunan akasia oleh perusahaan industri kehutanan. Rawa gambut potongan bawahnya mempunyai pori-pori menyerupai spons. Pembabatan hutan di atasnya dan pembuatan saluran perusahaan akan menguras air dan karbon yang terkandung di dalam gambut sehingga gambut akan menyusut.
Nah, itulah 5 Pulau Yang Terancam Tenggelam Di Indonesia. Sebenarnya, masih banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang terancam tenggelam. Sebagai Negara Kepulauan, sudah tentu Indonesia menghadapi bahaya aktual terhadap naiknya permukaan air bahari jawaban pemanasan global. Diprediksi, sekitar 1.500 pulau-pulau di Indonesia akan karam pada tahun 2050 jawaban naiknya permukaan air laut.
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), pada tahun 1992 menerbitkan Gazetteer Nama-nama Pulau dan Kepulauan Indonesia yang mencatat sebanyak 6.489 pulau bernama, termasuk 374 nama pulau di sungai. Dari sekian banyaknya pulau-pulau di Indonesia, yang berpenghuni hanya sekitar 6.000 pulau.
Jika kita tidak segera melaksanakan sesuatu perubahan, tidak hanya pulau-pulau tersebut, wilayah Indonesia pun terancam jawaban makin berkurangnya pulau-pulau terluar.
Sumber : liputan6.com