5 Jenis Minuman Keras Oplosan
5 Jenis Minuman Keras Oplosan
Dari waktu ke waktu korban minuman keras (miras) oplosan terus berjatuhan, ada yang menjadi buta dan bahkan meninggal dunia. Apa saja jenis oplosan miras yang sering dibentuk dan apa bahayanya?. Hingga kadar tertentu, sebetulnya alkohol sanggup membantu menjaga kesehatan. Namun bila berlebihan, minuman ini sanggup mengakibatkan keracunan. Risiko tersebut meningkat saat alkohol atau miras dioplos dengan banyak sekali materi berbahaya.
Berikut adalah 5 Jenis Minuman Keras Oplosan :
1. Miras dengan minuman berenergi
Untuk mendapat cita rasa yang lebih baik, penggemar minuman keras sering menambahkan pemanis minuman berenergi ke dalam minumannya. Oplosan ini sering disebut 'Sunrise', dan sanggup mengurangi rasa pahit pada bir atau rasa menyengat pada alkohol yang kadarnya lebih tinggi.
Meski kadar alkohol menjadi sedikit berkurang, imbas samping yang lain akan muncul dalam pengoplosan ini. Dikutip dari detikBandung, Jumat (11/6/2010), jago farmasi dari ITB, Joseph I Sigit menyampaikan bahwa alkohol dan minuman berenergi mempunyai imbas berlawanan. Alkohol bersifat menenangkan, sedangkan pemanis berfungsi sebagai stimulan. Jika digabungkan, efeknya sanggup memicu gagal jantung.
2. Miras dengan susu
Salah satu jenis oplosan yang sering mengakibatkan korban tewas ialah 'Susu macan' (Lapen), yakni adonan minuman keras yang dicampur dengan susu. Jenis minuman ini banyak dijual di warung-warung miras tradisional.
3. Miras dengan cola atau minuman bersoda
Salah satu oplosan yang cukup terkenal ialah 'Mansion Cola', terdiri dari Vodka dicampur dengan minuman bersoda. Tujuannya semata-mata untuk menawarkan cita rasa atau menutupi rasa tidak yummy pada minuman keras.
4. Miras dengan spiritus atau jenis miras yang lain
Di warung-warung tradisional, pengoplosan beberapa jenis minuman keras dilakukan untuk mendapat harga yang lebih murah. Minuman yang harganya mahal menyerupai Vodka dicampur dengan spiritus, atau jenis minuman keras lain yang tidak terang kandungan alkoholnya.
Jenis alkohol yang kondusif dikonsumsi sampai jumlah tertentu ialah alkohol dengan 2 atom karbon atau etanol. Sementara alkohol dengan satu atom karbon atau metanol umumnya dipakai sebagai pelarut atau materi bakar, sehingga sangat beracun bila diminum. Dikutip dari Medschl.cam.ac.uk, 10 mL methanol cukup untuk mengakibatkan kebutaan dan 30 mL akan mengakibatkan dampak lebih fatal termasuk kematian.
5. Miras dengan obat-obatan
Dengan anggapan akan mendongkrak imbas alkohol, beberapa orang menambahkan obat-obatan ke dalam minuman keras. Mulai dari obat tetas mata, obat sakit kepala, sampai obat nyamuk. Karena akan meningkatkan kegiatan metabolisme, imbas samping paling konkret dari jenis oplosan ini ialah kerusakan hati dan ginjal. Efek lainnya sangat beragam, tergantung jenis obatnya.
Sumber : kaskus.co.id
